100 Guru Muhammadiyah Pelatihan Manajemen Mutu Pendidikan
Dibaca: 1300
Kita perlu melakukan perubahan dan harus berkembang, perlu ada solusi yang bersifat birokrasi, kita perlu bersikap terbuka dan harus saling tolong menolomg dan saling membantu
Langkat, Sumut, 27/12 (Antara) - Sebanyak 100 guru Muhammadiyah dari tingkatan SD, SMP, SMA, SMK, ikuti pelatihan manajemen mutu pendidikan sekolah yang dilaksanakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah Muhammadiyah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Kita laksanakan ini guna meningkatkan pengelolaan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah," kata Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Langkat Surkani, di Stabat, Minggu.
"Pelatihan ini diharapkan para guru-guru akan semakin bertambah wawasannya dalam meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga terciptalah siswa yang memiliki kemampuan untuk menggapai prestasi yang semakin baik," permasalahan teknis
Surkani menegaskan melalui pelatihan ini juga akan terciptalah sekolah unggul yang dikelola Muhamamdiyah guna memberikan konstribusi buat kemajuan pendidikan di daerah ini.
Sementara itu Amrizal MPd dari Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan dihadapan para guru-guru mengatakan ada tiga hal evaluasi dalam pendidikan Muhammadiyah mengutip apa yang disampaikan Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr H Abdul Mukti M.Ed yaitu problem internal.
Dimana ini terjadi karena sekolah Muhammadiyah ini tidak ada yang dijadikan pembeda sengan sekolah yang lain, yang kedua kita selalu terjebak pada romantisme sejarah. Memang kita mengukir sejarah pada abad 20, namun saat ini sudah tidak relevan, saat ini kita harus berani keluar dari zona nyaman kita, katanya.
Kita tidak boleh lagi berkutat pada rutinitas biasa dengan peraturan yang ada. Ini adalah persoalan kita harus berani keluar untuk kebaikan, kadangkala kita hanya menghabiskan waktu hanya untuk yang snagat menguras tenaga, sambungnya.
Maka solusinya adalah dengan merubah paradigma baru, harus menemukan inspirasi yang lain, untuk itu Dikdasmen harus melakukan dengan studi banding. Dimana sekarang ini kondisi masyarakat kita malas untuk belajar menggali ilmu yang baru.
Mari kita bangkit dengan potensi yang kita miliki baik potensi warisan sejarah, spirit gerakan pembaharuan untuk menemukan hal-hal yang baru dan segera memperkuat jejaring.
Pewarta : Imam Fauzi | Editor: Fai.
sumber: antarasumut.com
Tags: Pendidikan Muhammadiyah, Pelatihan Manajemen Mutu Pendidikan
Arsip Berita